Sulit dipercaya jika yang bilang “iya,saya mengerti keadaan anda”. Karena sebenarnya yang dapat mengerti apa yang terjadi pada perasaan dan pada diri kita hanya lah kita sendiri. Mereka memang dapat melihat apa yang terjadi , tetapi yang dapat membaca dan mengerti keadaan hati kita ya hanya kita sendiri.
Renungkanlah sejenak entah kapan dan berapa banyak masalah yang pernah kita hadapi. Besar atau kecil, mudah atau sulit, mampu atau tidak mampu, sebenarnya semua iatu hanya masalah sudut pandang kita terhadap masalah itu sendiri.
Bukan ada saatnya kita sebagai manusia merasa terpuruk dan sendiri (terkadang dengan alasan yang ngak jelas). Entah apa masalhnya sehingga banyaak orang lain yang tidak mengerti ada apa dengan diri kita sebenarnya.
Mungkin di saat seperti in kita merasa bahwa hanya ada Tuhan yang menemani dan mengerti segala hal tentang kita (lebih baik sprti itu chy, ktmbang hrus harus mecahin piring ama gelas!!!!!!! Ckckckckck). Pastinya kita berdoa dan mengeluh kepada Tuhan (dosen saya bilang itu human’s nature.....)
Tetapi jika kita masih punya seseorang yang dapat kita percaya dan diajak berbagi,mungkin semuanya akan lebih muda. Ada hal yang haru di pahami bahwa:
Ø Diam tak berarti lupa
Ø Diam tak berarti tak peduli
Ø Diam tak berarti meremehkan
Ø Diam tak berarti membuang
Ø Diam tak berarti tak mampu
TAPI TERKADANG : “ DIAM BERARTI MEMBIARKAN SEGALANYA TENANG HINGGA KITA DAPAT MENDENGAR APA YANG TERJADI TANPA ADA AMARAH ^,^”