Minggu, 20 Mei 2012

Memahami akan bahanya penyakit menular dan penyakit infeksi


Dalam medis, penyakit menular ataupun penyakit infeksi yang terjadi pada manusia ataupun hewan adalah sebuah penyakit yang di sebabkan oleh para agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan yang disebabkan oleh fisik yang sering di eluh-eluh kan oleh setiap orang saat sakit atau badan yang tidak fit, seperti luka bakar, atau karna bakan kimia seperti keracunan.


Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing yang masuk ke dalam tubuh manusia terhadap organisme Inang, dan yang bersifat sangat membahayakan inang. Organisme dalam penginfeksian atau patogen yang dilakukan menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak dirinya yang akhirnya dapat merugikan inang. patogen ini dapat mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakit pada luka kronik, bahkan adanya kehilangan anggota tubuh, dan bahkan kematian yang di alami oleh setiap penderita. Respon inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen pada umumnya dikategirikan sebagai organisme mikroskopik, walau sebenarnya defininya lebih luas lagi, mencakup bakteri, virus, parasit, fungi, prion, dan viroid.


Simbisis antara parasit dan inang, dimana satu pihak di untungkan dan satu pihak yang satunya lagi dirugikan, digolongkan sebagai parasitisme. Cabang kedokteran yang menitik beratkan infeksi dan patogen adalah cabang dari penyakit infeksi.


Infeksi awal yang sering terjadi :
Setelah menembus jaringan, patogen dapat berkembang pada di luar sel tubuh (ekstraseluler) atau menggunakan sel tubuh sebgai inangnya (intraseluler). Patogen intraseluler dapat di klasifikasikan lebih lanjut.
> patogen yang berkembang biak  dengan bebas di salam sel, seperti virus dan beberapa bakteri.
> patoge yang berkembang biak dalam vesikel, seperti mycobakteria.


Terpuruknya mekanisme sistem kekebalan :


Pada tahan umum sebuah infeksi, antigen selalu akan memicu sistem kekebalan turunan, dan kemudian sistem kekebalan tiruan pada saat akut. tetapi lintasan infeksi  tidak selalu demikian, sistem kekebalan selalu dapat gagal memadamkan infeksi, karena terjadi fokus infeksi berupa :


> subversi sistem kekebalan oleh patogen
> kelainan bawaan yang disebablan oleh gen
> tidak terkendalinya mekanisme sistem kekebalan


Perambatan perkembangan patogen bergantung pada kemampuan replikasi di dalam inangnya dan kemudian menyebar ke dalam inangnya yang baru dengan proses infeksi. untuk itu, patogen diharuskan untuk berkembangbiak tanpa harus memicu sistem kekebalan, atau dengan kata lain, patogen harus tidak menggerogoti inangnya dengan terlalu cepat.


Patogen yang dapat bertahan hanya patogen yang telah mengembangkanmekanisme untuk menghindari terpicunya sistem kekebalan.

Berikut adalah beberapa macam dari penyakit yang menular, khususnya penyakit yang menular pada musim hujan :


1. Flu => merupakan penyakit yang paling umum dan sering menyerang tubuh kita pada saat musim hujan. Jika udara dingin dan tidak di imbangi dengan pola hidup yang sehat dan baik, tentunya tubuh kita akan rentan terhadap penyakit.


2. Demam Berdarah => merupakan menyakit yang sering muncul pada musim hujan yang dikarenakan lingkungan hidup yang kurang bersih juga, hal ini dimanfaatkan oleh para nyamuk untuk bersarang, tentunya akan berhimbas pada banyaknya nyamuk, terutama nyamuk AIDES, nyamuk ini sangat sering muncul pada musim hujan, satu gigtan saja sudah cukup untuk menyebarkan virus demam berdarah.


3. Dare => penyakit ini juga sering muncul yang dikarenakan oleh pengaruh cuaca yang tidak nyaman atau pun dalam musim hujan. Air kotor yang telah tercemar oleh bakteri dapat membuat perut menjadi terasa mual dan dilanjutkan dengan rasa ingin buang air besar bekali-kali.


4. Muntaber => penyakit yang terakhir ini bisa dikatakan yang paling parah dari semua dan mematikan. Penderita penyakit muntaber dapat kekurangan cairan tubuh dengan cepat, apalagi sudah menimpa anak-anak dan bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar